Sunday, January 6, 2013

Wacana ilmiah dan non ilmiah


Wacana Ilmiah
Merupakan tulisan yang berisi argumentasi penalaran keilmuan, yang dikomunikasikan lewat bahasa tulis yang formal dengan sistematis-metodis dan sintesis-analitis. Definisi yang lain mengatakan bahwa karya ilmiah (scientific paper) adalah laporan tertulis dan dipublikasi yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.

Ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodolog penulisan yang baik dan benar. Adapun jenis karangan ilmiah yaitu:
1.Makalah           :  karya tulis yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-
2. Kertas kerja   : makalah yang memiliki tingkat analisis lebih serius, biasanya disajikan dalam lokakarya.
3. Skripsi              : karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasar pendapat orang lain.
4.Tesis                  : karya tulis ilmiah yang sifatnya lebih mendalam daripada skripsi.
5. Disertasi          : karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasar data dan fakta yang sahih dengan analisi yang terinci

Contoh wacana ilmiah :
Menyusun sebuah kamus yang benar-benar lengkap sehingga dapat disebut sebagai kamus lengkap memang sangat berat. selain dibutuhkan pikiran, tenaga, waktu, serta biaya yang hampir-hampir tidak dapat dibatasi, ada hal lain yang menjadi syarat kelengkapan itu.

Wacana Non Ilmiah
Karangan nonilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari. Karangan non Ilmiah (Fiksi) adalah biasanya  berupa kisah rekaan. Kisah rekaan itu dalam praktik penulisannya juga tidak boleh dibuat sembarangan, unsur-unsur seperti penokohan, plot, konflik, klimaks, setting dsb.

Ciri-ciri karangan non ilmiah:
a. ditulis berdasarkan fakta pribadi,
b. fakta yang disimpulkan subyektif,
c. gaya bahasa konotatif dan populer,
d. tidak memuat hipotesis,
e. penyajian dibarengi dengan sejarah,
f. bersifat imajinatif,
g. situasi didramatisir, dan
h. bersifat persuasif.

Macam Karya Tulis Non Ilmiah :
Dongeng, cerpen, novel, drama, dan roman.

Contoh wacana non ilmiah :

Raja Tikus dan Penebang Kayu

Suatu hari penebang kayu yang memiliki kebiasaan menebang pohon besar menemukan pohon yang sangat besar di tengah hutan. Ia bersiap untuk menebang pohon itu. Namun, tiba-tiba muncul Raja Tikus. Raja Tikus berkata “Jangan tebang pohon ini. Pohon ini bertuah dan bisa membuat Tuan kaya raya. Jika menebangnya Tuan tidak akan mendapat apa-apa”.
“Apa yang Tuan maksud?” kata Penebang kayu. Raja tikus segera menyelinap ke akar pohon. Kemudian, dia keluar membawa beberapa batang emas dan memberikan emas tersebut kepada penebang kayu.
Penebang kayu segera pulang. Ia menyerahkan emas itu kepada istrinya dan menceritakan kejadian aneh ditengah hutan. Istrinya pun berkata “Kamu telah ditipu oleh Raja Tikus. Di akar pohon itu, tentu saja ada lubang besar. Pasti ada tambang emas disana! Tebang pohon itu sekarang juga dan ambil semua emasnya!”.
Penebang kayu segera melaksanakan perintah istrinya. Akan tetapi, tidak satupun batang emas ia temukan. Ia juga tidak menemukan Raja tikus.
Dengan lesu, ia pulang kerumah. Sampai dirumah betapa terkejutnya Penebang kayu itu. Emas yang diperolehnya dari Raja tikus lenyap. Entah mengapa dan kemana. Istrinya pun hanya bisa diam dan heran.

No comments:

Post a Comment