Sang Pelukis Awan
Dahulu
kala, ada anak laki-laki bernama vino. Vino gemar menggambar. Namun, orang-orang
heran dengan caranya menggambar. Ia selalu membayangkan bentuk awan yang
dilihatnya. Kemudian, ia menggambarkan bentuk awan tersebut. Jika menurutnya
awan itu mirip kerbau , maka ia akan menggambar kerbau.
Ayahnya yang seorang petani pernah menegurnya untuk
berhenti menggambar. Karena menurut beliau vino tidak akan bisa menjadi petani
jika sepanjang hari yang ia lakukan hanya menggambar. Dan vino akhirnya
berjanji tidak akan menggambar lagi. Namun tetap saja, setiap melihat awan, dia
kembali membayangkan bentuk awan itu. Kemudian menggambarkannya.
Waktu berjalan. Kemarau sudah berjalan dua bulan.
Ayah Vino tidak bisa bekerja. Vino pun sudah lama berhenti menggambar. Ia tidak
pernah lagi melihat awan.
Suatu hari, ia melihat langit. Ia menemukan segumpal
awan dan membayangkan bentuknya. Ternyata awan itu berbentuk orang yang sedang
menangis. Kemudian Vino menggambarkannya. Tiba-tiba, awan itu bertambah banyak.
Langit menjadi gelap. Akhirnya turun hujan lebat. Ayahnya yang memperhatikan
Vino saat menggambar sangat terkejut. Beliau berterima kasih kepada Vino.
Ternyata Vino adalah anak yang berguna. Vino sebenarnya heran, ternyata
keahliannya menggambar dapat menolong ayah dan keluarganya.
sangat bermanfaat sekaliGAME ANDROID BBM mod transparant
ReplyDelete