Pancasila
sebagai Pedoman Hidup
Pancasila
sebagaimana
yang kita ketahui, adalah dasar negara Republik Indonesia. Istilah ‘Pancasila’ berasal dari Bahasa
Sansekerta. Panca yang
artinya lima, dan sila
artinya prinsip. Pancasila dikemukakan oleh Ir. Soekarno, pada tanggal 1 Juni
1945. Pancasila dapat di jadikan pedoman pengambilan sikap dan sifat setiap
individu, pedoman hidup bermasyarakat, serta pedoman hidup berbangsa dan
bernegara.
Mengamalkan
pancasila sebagai pandangan hidup bangsa (falsafah hidup bangsa) berarti
melaksanakan pancasila dalam kehidupan sehari hari . Pengamalan pancasila dalam kehidupan sehari hari adalah
penting . karena dgn demikian diharapkan adanya tata kehidupan yg serasi. Hal
tsb juga merupakan syarat penting terwujudnya cita cita kehidupan berbangsa dan
bernegara.
Pembelajaran pancasila secara lebih mendalam sangat penting untuk
memajukan bangsa Indonesia. Oleh karena itu saya tertarik untuk membahas
pancasila di kehidupan sehari hari serta pengamalannya.
Pancasila sebagai Sikap dan Perilaku setiap Individu
Mengingat individu adalah anggota masyarakat dan negara, maka kesejahteraan, keutuhan dan keamanan masyarakat dan negara diawali dari sikap dan perilaku individu. Jika etika dan norma dipahami, dipatuhi dan dilaksanakan oleh setiap individu maka tujuan hidup bermasyarakat dan bernegara pun dapat dengan mudah dapat dicapai.
Kualitas
masyarakat dan negara, ditentukan pula oleh kualitas individu, semakin baik
kualitas individu maka semakin baik pula kualitas masyarakat dan negara. Setiap
individu mempunyai kelebihan dan keterbatasan, mempunyai harapan dan keadaan
yang berbeda, namun yang pasti kesejahteraan adalah tujuan setiap individu.
Pancasila memberikan arahan dan pedoman dari kesejahteraan yang ideal yang
diinginkan oleh setiap manusia yaitu kesejahteraan yang menyelaraskan antara
harapan dan kenyataan, antara lain lahir dan batin, antara jasmaniah dan
rohaniah, antara dunia dan akhirat.
Pancasila sebagai Pedoman Bermasyarakat
Pancasila sangat memahami kodrat dan hakiki manusia selaku makhluk social yang senantiasa membutuhkan orang lain dalam hidup dan perkembangannya. Dalam sila ke-2 dan ke-5 dijelaskan secara rinci tentang etika bermasyarakat yaitu menghargai persamaan derajat,keseimbangan hak dan kewajiban, menjunjung nilai kemanusiaan, bekerja sama, bergotong-royong, gemar melakukan perbuatan-perbuatan luhur berdasarkan kekeluargaan gotong-royong, adil dan menghormati orang lain, suka menolong, sama-sama mewujudkan kemajuan yang merata dan adil.
Pancasila sebagai Pedoman Bernegara
Negara
merupakan alat yang mengatur atau mengendalikan persoalan-persoalan bersama
atas nama masyarakat. Negara mempunyai kewenangan mengatur hubungan
bermasyarkat demi tercapainya tujuan bersama. Kewenangan yang dimiliki negara
tidak semaunya,seenaknya sendiri atau untuk kelompok tertentu,tetapi
dikendalikan oleh Pancasila sebagai sumber hukum.
Indonesia
adalah negara Pancasila yaitu negara yang mengutamakan musyawarah dalam
mengambil keputusan, selalu punya iktikad baik dan rasa tanggung jawab alam
melaksanakan tugas dan mengambil keputusan, menggunakan akal sehat dan hati
nurani yang luhur, keputusan-keputusan yang diambil dapat dipertanggungjawabkan
secara moral kepada Tuhan YME, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia
serta nilai-nilai kebenaran, menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan
keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.
Melindungi
segenap bangsa dan tanah air Indonesia, memajukan pergaulan demi persatuan dan
kesatuan bangsa. Pancasila menjadi dasar hidup bernegara, menjadi semangat
bernegara untuk mencapai kesejahteraan bersama, menjadi sumber dari segala
sumber hukum yang berlaku di Indonesia, menjadi pedoman berperilaku semua unsur
aparatur negara dalam melaksanakan beban, tugas dan tanggung jawab.
Pengamalan pancasila di kehidupan
sehari hari
Sebenarnya,tanpa saya paparkan isi Pancasila pun kita tentu telah
menghafal Pancasila di luar kepala. Di setiap upacara, teks Pancasila tidak
pernah absen dibacakan. Istilah Pancasila pun sering ditemukan dalam pelajaran.
Terutama pelajaran kewarganegaraan.
Pada sila pertama yaitu ketuhanan yang Maha Esa. Bangsa Indonesia
menyatakan kepercayaannya dan ketaqwaannya pada Tuhan Yang Maha Esa. Dari butir
sila ini, tersirat jika kita harus mengembangkan sikap saling menghormati
kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaanya masing
masing juga membina kerukunan antar pemeluk umat agama.
Pancasila
bukanlah sekedar dasar negara. Bukanlah sekedar sesuatu yang harus dihafalkan
di luar kepala. Pancasila adalah sesuatu yang harus diamalkan oleh kita sebagai
Warga Negara Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.
No comments:
Post a Comment