Sunday, May 20, 2012

tulisan6


Bioteknologi (TAPE)

         Tape merupakan sejenis panganan yang dihasilkan dari proses peragian (fermentasi), dengan bahan utama singkong dan ketan. Selain dimakan Langsung, Tape juga sering dijadikan olahan lain atau dicampur dengan makanan dan minuman lain. Seperti tape pulut sangat menarik untuk campuran cendol atau es campur, bisa juga diolah kembali menjadi wajik atau dodol. Sedangkan tape singkong selain bisa dijadikan campuran cendol, es campur atau es doger, bisa juga dibuat makanan gorengan Rando Royal, colenak, dll.

Cara pembuatan Tape :

Alat dan bahan :
>>     Beras ketan 1000 gram
>>     Ragi tape 2 butir
>>     Daun kayu manis secukupnya
>>     Bawang merah dan cabai (bila perlu)
>>     Waskom
>>     Daun pisang/plastik
>>     Nyiru

Pembuatan :

1.      Beras ketan direndam selama 4 jam
2.      Daun kayu manis dieksyrak dengan menambah air, lalu disaring
3.      Selanjutnya, beras ketan yang telah direndam, dikukus sampai setengah matang, lalu diangkat
4.      Tambahkan cairan kayu manis kedalam beras ketan yang sudah setengah matang
5.      Campuran itu dikukus kembali sampai matang kira-kira 30 menit
6.      Setelah matang campuran diangkat, lalu didinginkan di ats nyiru, lalu diberi ragi yang telah dihaluskan terlebih dulu, aduk ampai merata
7.      Campuran dibungkus dengan plastik/ daun pisang secara rapat(biasanya dalam bungkusan tersebut ditambahkan bawang merah dan cabai agar tapenya bias jadi/ tidak rusak) lalu disimpan selama 2-3 hari(difermentasikan). Sesudah itu, tape siap untuk dikonsumsi.
        
Manfaat
Tape sering digunakan untuk campuran makanan,, atau dimakan langsung. Atau bisa juga dijadikan olahan lain seperti tape pulut dan diolah kembali menjadi wajik atau cendol. Dengan demikian tape dapat menambah hasil dari kreatifitas manusia dalam bidang biologi-kimia dan dapat pula menambah hasil kuliner dengan proses fermentasi.

No comments:

Post a Comment