Sunday, June 29, 2014

Etika Profesi Non Formal Warung Pecel lele

Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus. Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi profesikode etik, serta proses sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut. Seseorang yang memiliki suatu profesi tertentu, disebut profesional. Walaupun begitu, istilah profesional juga digunakan untuk suatu aktivitas yang menerima bayaran, sebagai lawan kata dari amatir. Profesi terdiri dari dua macam yaitu profesi formal dan profesi non formal. Dan yang akan dibahas oleh penulis kali ini adalah profesi non formal mengenai :

Bisnis warung pecel lele
Warung pecel lele banyak kita jumpai dimana mana. Warung ini biasanya menyediakan menu lele, ayam, bebek, sate ati-ampela, tahu dan tempe. Di warung pecel lele yang akan penulis bahas kali ini yaitu warung yang berada di jl. Hj Ilyas bekasi selatan. Di warung ini terdapat menu special dan sering di pesan oleh banyak pembeli yaitu lele kremes. Menurut penulis, harga di warung ini lebih murah di banding warung pecel lele lain. Untuk menu lele hanya Rp. 8000,- dan dengan merogoh kocek Rp. 11.000,- kita sudah dapat menikmati lele kremes ditambah seporsi nasi dan lalapan beserta sambalnya. Untuk menu ayam di bandrol Rp. 12.000 sedangkan  menu bebek di bandrol seharga RP. 16.000,-. Menu tambahan yaitu sate ati ampela, sate kulit ayam dan sate usus ayam harganya hanya Rp. 2000,=/tusuk.
Jam buka warung ini dari jam 17.00. Biasanya sebelum jam 21.00 makanan yang disediakan sudah habis terjual karna memang warung ini sangat laris. Warung ini memiliki banyak pelanggan karena penjualnya sangat ramah dan makanan yang disediakan rasanya enak sehingga membuat pelanggan tidak ragu untuk kembali memesan menu yang ada diwarung ini pada lain kesempatan.
Tidak jauh dari warung pecel lele ini, ada warung pecel lele lain, dan itu tidak mengganggu ataupun merugikan penjual pecel lele yang penulis bahas. Karena menurut penjual, warungnya tetap ramai dikunjungi dan penjual sudah memiliki pelanggan masing-masing. Selain itu menurut penjual rejeki sudah diatur oleh Allah SWT sehingga tidak akan tertukar.


Demikianlah etika profesi non formal mengenai warung pecel lele yang dapat penulis bahas. 

No comments:

Post a Comment